Menjadi Masyarakat Ilmuwan Rayap

Layanan identifikasi rayap yang dikembangkan oleh Departemen Entomologi dan Patologi Tanaman, Chiang Mau University (Thailand), dan Laboratorium Entomologi Pemukiman, National Chung-Hsing University (Taiwan). Layanan identifikasi spesies hama rayap dan menganalisa komposisi dan distribusi rayap pada daerah tertentu.

Pernyataan Penggunaan Specimen

Hasil dari identifikasi dari laboratorium kami hanya bisa digunakan untuk tujuan referensi identifikasi spesies. Hasil tersebut tidak termasuk penentuan asal hama, rute penularan hama, variasi prediksi, atau identifikasi lain diluar dari tujuan utama layanan. Hasil identifikasi layanan merupakan privasi laboratorium dan pemilik data terdaftar, dan tidak digunakan untuk identifikasi forensik, sitasi akademik, atau tujuan lain tanpa kesepakatan awal tertulis dengan pemilik data terdaftar. Hasil dari identifikasi tidak menjamin hal-hal yang berkaitan dengan potensi pelanggaran terhadap aset berwujud atau tidak berwujud lainnya. Laboratorium kami tidak bertanggung jawab terhadap pengiriman dan penyimpanan material biologi yang berhubungan dengan sampel.

---

Rayap sebagai Hama Pemukiman

Rayap adalah hama penting yang menyebabkan kerusakan pada struktur kayu, dekorasi kayu, mebel, kertas, dan produk lain berbahan dasar serat. Rayap adalah serangga sosial dengan koloni dewasa yang berisi jutaan individu. Satu koloni dapat membangun liang kembara dari tanah dengan panjang lebih dari 100 meter, menginfestasi banyak bangunan, dan menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Karena keberadaannya yang tersembunyi di dalam tanah, rayap sulit untuk dikendalikan dan menjadikan mereka hama dengan biaya pengendalian termahal di area pemukiman.

Gambar 1. Bingkai jendela kayu yang diinfeksi oleh Coptotermes.	Gambar 2. Lantai kayu yang diinfeksi oleh Coptotermes.

Kasta Rayap

Rayap yang terlihat di dalam kayu pada umumnya adalah kasta pekerja yang bertugas memakan kayu dan kasta prajurit yang bertugas untuk melindungi koloni. Saat musim kawin, sebelum atau sesudah hujan, rayap bersayap yang disebut sebagai ‘Laron’, yang merupakan kasta reproduktif, akan meninggalkan sarang untuk kawin dan membangun koloni baru di tempat lain. Sepasang ‘Laron’ bisa menjadi raja dan ratu ketika berhasil membangun koloni rayap.